Aku kabut dalam celah dedaunan
antara ranting dan batang daun
jaring laba-laba dan sarang burung pipit
mengikat igau lumut batu
wajahmu angkasa memikat semesta
sabanhari ketika pulang dan pergi
kubaca sajak lirih dalam detak waktu tiba
karena aku kabut
karena dirimu
hatiku dan hatimu bersatu
dalam sajak sajak rindu
kan kunikmati selalu kisah rindang dedaunan
teduh memayungkan diriku dan dirimu
karena aku kabut
karena dirimu
biarkan waktu menghitung helai nafasku
biar kupahami makna siang dan malam
karena aku kabut
karena dirimu
dara pemikat asmara
karena aku kabut
karena dirimu
kirimkan sajak sajak pelapas dahaga
karena aku kabut
karena dirimu
syukuri kesetiaan, meski senja
merubah warna cahaya