Kamis, 05 Januari 2012

SENJA DI TOBA, MELEWATI SETAPAK JALAN TIGA RAJA


Di kedalaman dingin air, kusapa rambutmu yang basah

raut yang basah, wajah memerah

wajah gelisah dan jiwa yang gundah


Dalam kegalauan hatimu, kusambut sapaan manis

senyum mekar dari kehampaan tawar air

antara palung dan keramba ikan pasir

antara lumut batu dan enceng gondok

kulepaskan kata, kudekap jiwa merana

dalam lara

dalam lara

ahoi.......


jiwa penuh kesumat, di semesta mana tumpah segala riuh

riuh yang dingin, sedingin air menenggelamkan wajah pucat pasi

melewati jejak jalan setapak

kuayunkan mantra tunggal panaluan

membangunkanmu dari himpitan batu batu

dari celaka dan mereka yang lupa


oi....

boraspati

boraspati

berikan aku tuak darah merah

Aku ingin kecipak air menawar luka masa lalu

aku ingin dingin air bangkit dari kubur batu batu


oi....

boraspati

boraspati

berikan aku tuak darah merah

sebelum hidup berakhir menuju garis takdir

aku ingin kau lepas segala rahasia

biar amarah dan dendam raib seketika