Sabtu, 17 September 2011

EVA INGIN HIDUP


EVA INGIN HIDUP

oleh Afrion Medan pada 17 September 2011 jam 16:35


dalam selembar daun

lengkung matamu menyapu kabut tipis

menghanyutkan rindu pada tubuh

pada celah rahasia dalam dada pada segala rasa


selepas hujan mengguyur awan hitam

kau menguak riwayat perjalanan

lalu daun daun melayang

mengitari bukit tujuh warna pelangi


sajak pertama katamu

"aku menyimpan luka diselipan sapu tanganku"

"bila luka itu kambuh segera kusapu, kusembunyikan dahulu"


langit kelam berkabut, suara sayup geliat bukit kapur

di matamu batu batu pecah

batu bukit kapur batu prahara memendam luka


" aku ingin hidup bahagia " katamu

"sukaku adalah sajakmu"

"jika kau lupa mengirimnya aku pun terluka"


tiga sajak luka terdampar di matamu

disemai tinta darah mengucur dalam diam

diam yang perih berkelana

berharap nestapa tak lagi menyapa


pada selembar daun

kau tulis duka sajak ketiga

menembus lara mengitari nestapa

menghilangkan tangis pedih di jiwa