EVA INGIN HIDUP
dalam selembar daun
lengkung matamu menyapu kabut tipis
menghanyutkan rindu pada tubuh
pada celah rahasia dalam dada pada segala rasa
selepas hujan mengguyur awan hitam
kau menguak riwayat perjalanan
lalu daun daun melayang
mengitari bukit tujuh warna pelangi
sajak pertama katamu
"aku menyimpan luka diselipan sapu tanganku"
"bila luka itu kambuh segera kusapu, kusembunyikan dahulu"
langit kelam berkabut, suara sayup geliat bukit kapur
di matamu batu batu pecah
batu bukit kapur batu prahara memendam luka
" aku ingin hidup bahagia " katamu
"sukaku adalah sajakmu"
"jika kau lupa mengirimnya aku pun terluka"
tiga sajak luka terdampar di matamu
disemai tinta darah mengucur dalam diam
diam yang perih berkelana
berharap nestapa tak lagi menyapa
pada selembar daun
kau tulis duka sajak ketiga
menembus lara mengitari nestapa
menghilangkan tangis pedih di jiwa