Jumat, 21 Januari 2011

PEREMPUAN PEMUJA MALAM

Ini malam serupa dara

di sinar cahaya tubuh kunang kunang

wajahnya cahaya

hatinya cahaya

Ini perempuan pemuja malam

tangan lentik menggenggam keindahan

menaburkan kisah keinginan

Perempuan pemuja malam

kukabarkan padamu tentang air dan batu batu

bila rindu menyebut namamu

Aku senandungkan zikir

dikedalaman bening air

Allah…..Allah….Allah

“Di sayum sabah aku menyelam ke dalam air

menulis puisi tentang air tentang riak gelembung

aku ambil batu lalu menulis puisi tentang batu

menggenggam pasir menulis puisi tentang pasir

Ada lumut hijau membuat batu-batu licin

Ada daun-daun kering hanyut

ada batang-batang kayu hanyut

ada nestapa di dalam hatiku

Melihat hutan bagai di sapu kemarau

melihat air bagai lumpur

Mulutku kaku tubuhku dingin membeku.”

Perempuanku pemuja malam

disini kunanti sajak-sajakmu

dilarut malam waktu tenggelam

biar mata hilang lara

biar jiwa melambungkan rasa

Fb. 2011