Ini malam serupa dara
di sinar cahaya tubuh kunang kunang
wajahnya cahaya
hatinya cahaya
Ini perempuan pemuja malam
tangan lentik menggenggam keindahan
menaburkan kisah keinginan
Perempuan pemuja malam
kukabarkan padamu tentang air dan batu batu
bila rindu menyebut namamu
Aku senandungkan zikir
dikedalaman bening air
Allah…..Allah….Allah
“Di sayum sabah aku menyelam ke dalam air
menulis puisi tentang air tentang riak gelembung
aku ambil batu lalu menulis puisi tentang batu
menggenggam pasir menulis puisi tentang pasir
Ada lumut hijau membuat batu-batu licin
Ada daun-daun kering hanyut
ada batang-batang kayu hanyut
ada nestapa di dalam hatiku
Melihat hutan bagai di sapu kemarau
melihat air bagai lumpur
Mulutku kaku tubuhku dingin membeku.”
Perempuanku pemuja malam
disini kunanti sajak-sajakmu
dilarut malam waktu tenggelam
biar mata hilang lara
biar jiwa melambungkan rasa
Fb. 2011