Rabu, 19 Januari 2011

TIKA, HUJAN BELUM REDA

oleh Afrion Medan pada 17 Januari 2011 jam 23:02

kupanggil namamu dalam hujan

di antara dua jendela, membuka pintu, melayangkan pandang

menatap daun daun basah

berdiri sendiri

matamu sayu di sapu cahaya

sekilat cahaya mengabarkan rindu musim bunga


kupanggil namamu

kusebut namamu

kuseru berkali-kali


tika,

karena hujan belum reda

berteduhlah menunggu waktu

biar sendiri menanti

takkan pergi apa yang kau impi

bayangkan hujan menuliskan seribu kata

bayangkan dirimu dalam hujan kata kata

kupanggil namamu

kusebut namamu

kuseru berkali-kali

waktu musim bunga tiba

wajahmu penuh cahaya